Langsung ke konten utama

[Review Skincare] Olay® White Radiance™ Advanced Whitening


Olay® White Radiance Advanced Whitening
Brightening Intensive Cream MOISTURISER SPF24 PA++

Kali ini agak bingung menjelaskan rangkaian produk Olay yang aku mulai aku gunakan hampir setahun ini. Setelah postingan sebelumnya tentang facial foam, dan krim malam dengan merek yang sama, kali ini aku juga memperlengkap dengan krim siang Olay.

Bingungnya karena di kotak kemasan ataupun wadah krim, tidak tertulis manfaat dari produk Olay ini, berbeda dengan produk Olay lainnya. Menurut aku, alasan kenapa tidak ditulis, mungkin karena dengan kata “White Radiance” sudah tau fungsinya untuk mencerahkan wajah. Selain itu, (entah kebetulan atau gak) produk Olay yang aku beli ini, merupakan Trial Pack. Artinya kemasan ini baru dikenalkan di pasar kosmetik. Menurut aku tidak masalah kemasan baru atau tidak, tapi yang penting manfaat dan ke-original-an kosmetik ini teruji klinis dan terbukti di badan POM.

Kalau ini beneran Trial Pack, aku berharap kalau kemasan ini diteruskan untuk selanjutnya. Bentuknya yang mungil dan wadah yang transparan, menciptakan kesan elegan, mahal dan berkelas. Padahal harganya cukup terjangkau sekitar Rp 32.000,- netto 15 gram (harga diskon). Kecil banget kan? Aku sempat tertipu dengan kemasan kotaknya yang terlihat agak lebih besar, ketika aku buka wadahnya berukuran setengah dari kotak. Sempat melongo sih sebenarnya haha, belum pernah liat kemasan seimut itu soalnya.


Okelah katakan aku norak, tapi aku yakin kalian akan setuju ketika aku mengatakan kemasannya terlihat cantik dan elegan. Dengan warna pearl aqua (warna fandom SHINee) membuat aku tambah cinta dengan kemasannya.

Daritadi kok kemasan aja yang aku bahas?

Oke sekarang isinya ya. Teksturnya sebenarnya krim, tapi agak sedikit lebih lembek (gak enak banget pake kata “lembek” wkwk)  dari krim pada umumnya. Pas nyentuh diwajah, detik detik pertama kayak muka berminyak gitu, tapi lama kelamaan baru meresap dan terasa kayak lembab. Aku suka tentu aja. Karena kulit aku yang berminyak bisa menyerap kirm ringan ini. Biasanya kalau ingin keluar rumah, aku menaburkan bedak setelah 15-30 menit pemakaian krim ini. Soalnya kalau langsung di aplikasikan bedak, bakal numpuk-numpuk gitu bedaknya di wajah. 

Tekstur Krim

Karena fungsinya untuk mencerahkan wajah. Krim ini mengandung SPF24 PA++ yang artinya tingkat perlindungan dari matahari sudah mencukupi untuk menghindari gosong hehe. Tapi walaupun begitu jangan terlalu mengandalkan krim untuk melindungi kulit wajah dari ganasnya matahari, tetap menggunakan topi atau payung jika terpaksa harus beraktifitas di bawah matahari.

Aku gak tau bisa menyebut hal ini sebagai minus, karena emang kulit wajahku yang berminyak dan gampang berjerawat, membuat krim ini bikin muka aku agak lecek kalau terlalu lama di luar ruangan. Tapi selama di dalam ruangan, aman terkendali, artinya gak ada minyak numpuk-numpuk di sekitar hidung dan dagu. Yah walaupun begitu aku tetap melanjutkan pemakaiannya, karena selama ini aman dan tidak menimbulkan efek yang jelek di kulit. Malah aku suka hasilnya yang benar bisa mencerahkan wajah. Sebagai catatan tambahan, untuk kulit normal mungkin hasilnya bakal maksimal kali ya ....

Kesimpulan akhirnya. Aku suka produk ini dan aku akan terus lanjutin pemakaiannya, sambil nunggu krim anti aging yang cocok untuk umur 25 tahun. Selama ini produk anti aging Olay susah banget di dapetin. Kalau ada yang jual pun, ongkir ke kotaku mahal buangggeett ... sekitar 60ribu. Parah ....


Selamat Mencoba



Komentar

Postingan populer dari blog ini

[SINOPSIS] Spring In London - Ilana Tan

Judul : Spring In London Pengarang : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman : 238 halaman  Cetakan : kesepuluh Agustus 2011 Naomi menelan ludah dengan susah payah. Air mata mulai membayang dimatanya.  “Sekarang kau tidak akan bisa lagi memandang ku tanpa memikirkan apa yang pernah terjadi antara aku dan kakakmu.” “Tidak ... itu tidak benar.” “Dan aku tidak bisa memandangmu tanpa teringat pada kakakmu dan apa yang pernah dilakukannya padaku.” Kata-kata yang diucapkan dengan tajam dan jelas itu menghujam jantung Danny. Dadanya terasa sakit dan sekujur tubuhnya lumpuh. Ia menantap Naomi tanpa berkedip, tanpa bernapas. Ia membuka mulut, namun tidak ada suara yang keluar. Naomi Ishida adalah gadis keturunan Indonesia – Jepang, dan dia merupakan saudara kembar Keiko Ishida (baca Winter in Tokyo). Berbeda dengan Keiko, Naomi memilih karir sebagai seorang model dan menetap di London. Karirnya sebagai model sangat sukses sehingga setiap pemotret

[SINOPSIS] Detektif Conan 70

Dapat juga komik kesukaanku ini di toko buku, padahal jatah terbitnya itu tanggal 30 november kemarin, tapi di toko buku Banda Aceh baru adanya sekarang. Tapi peduli amat lah, amat aja gk begitu peduli, nah Lho ...!!?? Tapi whatever lah, yang pasti komik ini udah ada ditangan, jadi kenapa harus pusing (^0^). Dan seperti biasa aku juga mau ngeringkas sedikit isi komik  Detektif Conan 70, check it out >>>

Book Review: Damn! It's You - Pelangi Tri Saki

Semua Orang Punya Masalah, Tapi Tidak Semua Orang Mampu Menyelesaikannya Judul Buku: Damn! It’s You! Penulis: Pelangi Tri Saki Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan ke-1: Januari 2017 Tebal: 232 halaman ISBN: 978-602-03-3661-9 Tidak dipungkiri, banyak sekali penulis-penulis muda yang terlahir dari akun kepenulisan, wattpad. Salah satunya adalah karya pertama Pelangi Tri Saki diterbitkan Gramedia dengan judul Damn! It’s You yang merupakan seri kedua ‘You’. Tulisan yang khas remaja dan banyak menyelipkan percakapan lucu khas anak-anak SMA membuat karyanya banyak dikenal. Setelah sukses dengan seri pertama Hey! You! Diharapkan novel kedua ini akan mengikuti jejak terdahulunya. Dengan mengambil kehidupan SMA, Saki mengajak pembaca untuk mengenal pasangan lucu yang kelakukannya berhasil mengocok perut pembaca. Nigi, seorang cewek yang terkesan tomboy dan cerewet tidak sengaja bertemu dengan Saba, cowok dengan muka datar tanpa ekspresi sama sekali. Diperpa