Langsung ke konten utama

[Review Buku] Why Men Can Only Do One Thing at One Time and Women Can't Stop Talking by Allan + Barbara Pease


Judul Asli: Why Men Can Only Do One Thing at a Time...
 ...and Women Never Stop Talking
Copyright © Allan and Barbara Pease 2003
Penerbit UFUK Publishing House
Alih Bahasa: Nayluvar
Cetakan ke-7; Febuari 2009; 146 Hlm
Desain cover by Expertoha Studio
Rate 5 of 5


Allan Pease mengklaim buku mereka sebelumnya: Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Maps sudah terjual lebih dari 13 juta eksemplar. Dia telah menulis empat buku laris lainnya dan telah muncul di radio dan televisi di seluruh penjuru dunia, berceramah tentang komunikasi manusia dan bahasa tubuh, termasuk tampil di acara televisi TV peringkat top dunia, yang disaksikan 100 juta orang.
Barbara Pease adalah CEO Pease International yang memproduksi video, memberi pelatihan dan seminar untuk para pengusaha dan pemerintah di seluruh dunia. Dia juga penulis pedamping buku megalaris : Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Maps, yang telah di terbitkan ke dalam 36 bahasa.
Buku baru Allan dan Barbara Pease: Why Men Can Only Do One Thing at One Time and Women Can’t Stop Talking ini mengungkap sisi-sisi perbedaan pikiran pria dan wanita serta solusinya yang disertai dengan ilustrasi-ilustrasi yang menarik, lucu, menyegarkan dan amat menghibur.


“Buku ini untuk siapa saja yang terbaring melek di tengah malam dan bertanya heran mengapa teman lawan jenisnya tetap tak memahaminya.” Allan dan Barbara Pease

Kalimat di atas udah jelas sekali kalau buku ini sebenarnya lebih cocok untuk pasangan yang sudah menikah. Karena isi buku ini penuh hal-hal yang tidak akan kita jumpai ketika seseorang menjalin hubungan pacaran. Misalnya saja, ketika membicarakan seks, tentu pembahasan ini hanya dimengerti oleh mereka yang sudah menikah. Bukan arti mereka yang mereka belum menikah tidak boleh membaca pembahasan tentang seks, cuma ada beberapa yang tidak akan bisa kamu bayangkan bila kamu masih single. Selain seks ada juga pembahasan bagaimana pola pikir dan tindakan pasangan kita saat berada di kamar mandi, bagaimana mereka menghabiskan waktu. Nah kalau bukan pasangan yang sudah nikah, bagaimana bisa memahami hal-hal seperti itu, kan?

Bukan berarti yang masih single atau sedang berpacaran tidak boleh membaca buku ini. Karena ada juga pembahasan yang aku rasa cocok bagi pasangan ingin memahami perasaan lawan jenisnya misalnya seperti ketika pria dan wanita pergi kesuatu tempat, apa yang dilihat, dan bagaimana tanggapan mereka. Cuma aku menyarankan ada batasan usia ketika membaca buku ini. Sebenarnya isi buku ini tidak vulgar atau seronok, Cuma aku merasa buku ini memang lebih pantas dibaca oleh mereka yang sudah memasuki tahap dewasa, remaja masih boleh lah hehe .. Malah sebaliknya buku ini banyak sekali informasi yang bermanfaat karena dijelaskan dengan contoh-contoh yang dekat sekali dengan keseharian kita.

Mungkin setelah baca review singkat yang aku utarakan akan tampak kenapa aku menyarankan tidak semua umur pantas membaca buku ini.

Pendahuluan: Akan di bahas hal-hal umum masalah yang terjadi antara pria dan wanita, perbedaan-perbedaan pria dan wanita yang dijelaskan secara umum dan singkat. Tidak lebih dari 2 halaman.

Buku ini didedikasikan kepada seluruh pria dan wanita yang pernah merasakan begadang hingga jam 2 pagi hingga rambut kusut masai lantaran cekcok dengan pasangannya. “kenapa sih kau tidak mengerti juga?”, begitu keluh mereka. – Hal 10



***




Komentar

Postingan populer dari blog ini

[SINOPSIS] Spring In London - Ilana Tan

Judul : Spring In London Pengarang : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman : 238 halaman  Cetakan : kesepuluh Agustus 2011 Naomi menelan ludah dengan susah payah. Air mata mulai membayang dimatanya.  “Sekarang kau tidak akan bisa lagi memandang ku tanpa memikirkan apa yang pernah terjadi antara aku dan kakakmu.” “Tidak ... itu tidak benar.” “Dan aku tidak bisa memandangmu tanpa teringat pada kakakmu dan apa yang pernah dilakukannya padaku.” Kata-kata yang diucapkan dengan tajam dan jelas itu menghujam jantung Danny. Dadanya terasa sakit dan sekujur tubuhnya lumpuh. Ia menantap Naomi tanpa berkedip, tanpa bernapas. Ia membuka mulut, namun tidak ada suara yang keluar. Naomi Ishida adalah gadis keturunan Indonesia – Jepang, dan dia merupakan saudara kembar Keiko Ishida (baca Winter in Tokyo). Berbeda dengan Keiko, Naomi memilih karir sebagai seorang model dan menetap di London. Karirnya sebagai model sangat sukses sehingga setiap pemotret

[SINOPSIS] Detektif Conan 70

Dapat juga komik kesukaanku ini di toko buku, padahal jatah terbitnya itu tanggal 30 november kemarin, tapi di toko buku Banda Aceh baru adanya sekarang. Tapi peduli amat lah, amat aja gk begitu peduli, nah Lho ...!!?? Tapi whatever lah, yang pasti komik ini udah ada ditangan, jadi kenapa harus pusing (^0^). Dan seperti biasa aku juga mau ngeringkas sedikit isi komik  Detektif Conan 70, check it out >>>

Book Review: Damn! It's You - Pelangi Tri Saki

Semua Orang Punya Masalah, Tapi Tidak Semua Orang Mampu Menyelesaikannya Judul Buku: Damn! It’s You! Penulis: Pelangi Tri Saki Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan ke-1: Januari 2017 Tebal: 232 halaman ISBN: 978-602-03-3661-9 Tidak dipungkiri, banyak sekali penulis-penulis muda yang terlahir dari akun kepenulisan, wattpad. Salah satunya adalah karya pertama Pelangi Tri Saki diterbitkan Gramedia dengan judul Damn! It’s You yang merupakan seri kedua ‘You’. Tulisan yang khas remaja dan banyak menyelipkan percakapan lucu khas anak-anak SMA membuat karyanya banyak dikenal. Setelah sukses dengan seri pertama Hey! You! Diharapkan novel kedua ini akan mengikuti jejak terdahulunya. Dengan mengambil kehidupan SMA, Saki mengajak pembaca untuk mengenal pasangan lucu yang kelakukannya berhasil mengocok perut pembaca. Nigi, seorang cewek yang terkesan tomboy dan cerewet tidak sengaja bertemu dengan Saba, cowok dengan muka datar tanpa ekspresi sama sekali. Diperpa